Mia, ibunda remaja kelahiran 31 Juli 1996 itu saat ditemui di RSUD Koja, Sabtu 17 April 2010 mengaku sedih melihat kondisi psikologis Bayu. "Yang jadi masalah adalah traumanya. Kalau ngeliat orang ramai didekatnya dia langsung ingin lari," katanya.
Bayu juga sering mengigau dan kadang menangis. "Saya kasihan lihat kondisi mentalnya yang turun begini," kata Mia pilu.
Mia mengakui Pemda DKI Jakarta sudah membicarakan kondisi Bayu dengannya secara lisan. Namun ia masih belum tenang karena tidak ada pernyataan di atas kertas.
Mia sendiri mengaku dendam dengan ulah Satpol PP yang telah menganiaya putranya. Sambil menangis, ia berharap penganiaya anaknya dihukum setimpal. "Bayu salah apa, dia anak baik," katanya.
Meski kecewa dengan ulah aparat, Mia tidak akan menuntut secara hukum karena siapa pelakunya pun sangat sulit ditemukan. "Saat itu massa banyak sekali. Sekarang saya pasrah saja, kalau pemerintah mau bantu silakan. Tapi apa sakit traumanya bisa cepat disembuhkan?" ujar dia.
• VIVAnews
Mia mengakui Pemda DKI Jakarta sudah membicarakan kondisi Bayu dengannya secara lisan. Namun ia masih belum tenang karena tidak ada pernyataan di atas kertas.
Mia sendiri mengaku dendam dengan ulah Satpol PP yang telah menganiaya putranya. Sambil menangis, ia berharap penganiaya anaknya dihukum setimpal. "Bayu salah apa, dia anak baik," katanya.
Meski kecewa dengan ulah aparat, Mia tidak akan menuntut secara hukum karena siapa pelakunya pun sangat sulit ditemukan. "Saat itu massa banyak sekali. Sekarang saya pasrah saja, kalau pemerintah mau bantu silakan. Tapi apa sakit traumanya bisa cepat disembuhkan?" ujar dia.
• VIVAnews
Here ]
Get this widget [
Comments :
0 komentar to “Bayu Takut Lihat Kerumuman Orang”
Posting Komentar